Rabu, 26 September 2012

Entah sudah kali keberapa gue memutarkan lagu ini. Rini - Mimpi Besarku. Mungkin udah lebih dari dua puluh kali. Tapi tetap aja gue nggak merasa bosan. Ini menjadi soundtrack patah hati untuk gue sekarang ini. 

Kenapa penyesalan selalu datang terlambat? Kenapa penyesalan selalu datang di akhir acara? Well, entah sudah berapa kali gue mengucapkan kata-kata diatas. Kalimat ini sering banget gue pertanyakan setelah gue sadar dan akhirnya menyesal karena telah melakukan hal yang bodoh. Terlalu bodoh memang kalau gue ingat kejadian yang pernah terjadi.

Gue memang tidak pernah menyesal telah jatuh cinta. Namun, satu hal yang gue sesali adalah efek dari berakhirnya sebuah hubungan percintaan. Apalagi kalau bukan patah hati. Kejadian patah hati yang gue alami belum lama ini. Malam harinya setelah gue putus, gue melakukan hal yang bodoh dan benar-benar lepas kendali. Gue udah nggak bisa mikir jernih lagi. Gue brutal dan nggak bisa mengendalikan diri. Gue ngerasa sedih dan lagi-lagi hanya bisa menyalahkan dan terus menyalahkan diri.

Gue tipe orang yang mudah jatuh cinta, tapi nggak mudah untuk sayang. Apalagi berpindah ke hati yang lain. Sebuah tipikal yang tidak mudah dimengerti oleh banyak orang mungkin. At least, cukup gue aja yang tau dan mengerti karakter diri gue sendiri.


Patah hati adalah hal yang punya efek sangat besar bagi gue untuk menjalani kehidupan gue selanjutnya, pasca putus hubungan. Dan move on adalah hal yang paling gue benci. Karena gue terlalu lemah untuk bisa melanjutkan hidup gue tanpa lo, tanpa hadirnya orang yang gue sayang.


Tapi satu hal yang gue tau, semua orang akan mengalami sakitnya proses move on. Itu adalah hal yang lumrah. Dan satu hal lagi, lo akan bisa menemukan sebuah moment, dimana lo benar-benar merasa udah cukup untuk semua kesedihan yang lo alami. Sebuah moment yang gue namakan "moment kepentok". Itu pasti akan lo alami.


Dan sejatinya, gue percaya itu.


Intinya, jangan pernah memaksakan untuk move on ketika hati lo belum siap untuk move on. Jalani setiap detik yang nggak akan pernah terulang kembali. Jalani hidup lo, sekalipun harus menangis lagi dan lagi. Anggaplah itu sebagai proses untuk mendewasakan hati. Dan akan tiba waktunya dimana lo merasakanmoment kepentok itu. Cheers :)

0 komentar:

About Me

Foto Saya
arnita zahwa
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut